Monday, 10 February 2014

Love You Enemy


More Love, More Power,
More of You in my life.
I will worship You
with all of my heart.
I will worship You
with all of my mind.
I will worship You
with all of my strength.
For You are my Lord.
You are my lord
(Repeat 2 times)



More Love, More Power,
More of You in my life.
Repeat three times.
And I will seek your face
With all of my heart 
And I will seek your face 
With all of my mind
And I will seek your face 
With all of my strength
For you are my Lord
You are my Lord!



More love more power
More of you in my life
(Repeat twice)

Kasihi Musuhmu (Bible)

 " Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap oramg-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimy sendiri; Akulah Tuhan." (Imamat 19:18)

"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:3-44)


May God bless abundantly...

Peace and love!!

Sunday, 9 February 2014

The name of 'Sahabat'

Saya masih muda, awal dewasa dan baharu sahaja meninggalkan zaman remaja. Zaman kanak-kanak sudah lama ditinggalkan. Sikap kekanak-kanakan semakin hampir tiada tetapi kadang-kadang sikap itu mungkin datang secara tiba-tiba atau secara tidak disedari. Saya akui hal tersebut apabila bersama dengan individu-individu yang rapat dengan saya atau saya rapat. Seingat saya, saya tidak pernah bermanja dengan insan yang bernama abang. Mungkin disebabkan abang saya tegas atau sebaliknya. Hal yang pasti, saya hormat dengan abang saya. Idola saya sehingga menamatkan pengajian tinggi hampir setahun yang lalu. 

     Berkenalan dengan semua orang merupakan 'passion' saya. Saya meganggap saya seorang yang suka berkawan, mesra, mudah didekati, suka ketawa dan senyum dan pemalu. Bagi saya, sahabat tu sebahagian daripada hidup saya. Maksud saya, proses saya untuk bertumbuh, belajar, matang dan sebagainya.  

    Anugerah sahabat yang Tuhan berikan kepada saya ialah pada malam 25 Disember 2013. Saya pertemuan tersebut bukan kebetulan tetapi sememangnya telah direncanakan oleh Dia. Saya berkenalan dengan individu ini sewaktu saya menjalani latihan industri di salam sebuah institusi pendidikan tinggi swasta di sekitar Kota Kinabalu dan akhirnya saya meminta nombor telefon induvidu itu. Kini, individu itu menjadi Abang Rohani saya. 

      Saya tidak pernah terfikir semua ini berlaku dalam hidup saya. Dan, saya tidak berfikir itu kebetulan. Ada yang mengatakan, itu hanya kebetulan. No, your definition is totally wrong. Saya sangat yakin dan percaya semuanya kerana rencana-Nya yang sungguh indah. 

        Hal yang saya fikir unik dan saya sangat terharu adalah saya boleh bermanja, menangis dan meluahkan atau mengongsikan masalah saya. Terlalu banyak pengalaman dan input baharu yang telah dikongsikan. Saya sebenarnya sangat memerlukannya. Sebah dan kenapa, semua pasti tahu kenapa dan sebab. Ada cendekiawan yang berkata 'Guru yang terbaik dalam kehidupan manusia ialah pengalaman'. Tidak bermakna saya menidakkan kemampuan guru di sekolah atau tenaga pengajar di IPT. Bagi saya, saya paling rapat dengan pengalaman yang pernah hadir dalam kehidupan saya. Kita boleh rapat dengan guru tetapi pada suatu masa kita pasti akan terpisah dengan guru, tutor atau pensyarah. Saya telah melaluinya, dan itu sebab saya berpendapat sedemikian. 

       Kadangkala, saya menangis sendiri ketika berdoa. Terharu dan bersyukur untuk segala sesuatu yang telah diberikan. Bukan satu, sepuluh atau beribu tetapi 'infinity'; tidak mampu diperhitungkan. Woww!! Amazing grace... Saya rindu bertemu dengan individu ini. May God bless his abundantly; job and ministry...


Kota Kinabalu,

With peace and love!!

Wednesday, 5 February 2014

Aku Memiliki Orang Yang Ku Sayangi

Aku memiliki orang yang kusayangi di hidupku. Aku sangat rindu berada di dekatnya. Aku sangat antusias mendengar setiap ceritanya. Aku pun sangat menunggu-nunggu kesempatan untuk bercerita dengannya. Sukacitanya adalah sukacitaku Aku sangat menyayangi dia sampai-sampai aku tak ingin suatu yang buruk menimpanya. Karna itu aku berusaha menjaganya. Aku dapat merasakan kesedihan yang dia rasakan Sampai-sampai aku mencoba berusaha untuk menghapus kesedihannya. 

        Namun terkadang tanpa sadar aku menuntut perubahannya Aku menuntutnya untuk berubah dengan cepat. Bahkan aku merasa kecewa ketika dia mengulangi kesalahannya. Aku marah kepadanya ketika dia tidak mampu berubah. Tanpa kusadari ternyata aku telah mencoba mengambil alih bagian Tuhan Seharusnya hanya Tuhan yang mempunyai andil untuk mengubahkannya. Aku malah mengandalkan kekuatanku sendiri untuk mencoba mengubahkannya Tuhan ampunilah aku... Dan akhirnya Tuhan pun berkata kepadaku : Anak Ku, engkau harus tahu bahwa. Aku terlebih menyayangi dia daripada rasa sayangmu kepadanya. 

         Aku yang paling tahu bagaimana menjaga hidupnya Aku yang paling mengerti bagaimana harus mengubahkannya Dan Aku yang mempunyai cara yang paling tepat untuk memproses hidupnya Berhentilah mencoba mengubahkannya, sebab itu adalah bagianKu Berhentilah menuntut perubahannya, sebab engkau tidak akan pernah bisa mengubah hidupnya dengan caramu Hal terbesar yang bisa engkau lakukan untuk dia adalah terus berdoa untuk dia dan tetaplah mengasihi dia tanpa syarat Sadarilah bahwa Aku sangat mengasihimu dan juga dirinya. Thank You Abba Father...

Kredit: Ester Irent Nababan (Facebook)

To my beloved brother in Christ; Dkn. Maikol (Wisma SIB Likas), thanks for everything you have shared to me. The best teacher is our experience. Being empathy is totally different than you had passed it in your life. And it not enough actually. Even though I am not good enough in practicing my religion. But, I find that I need God to grow and growing up in my life. I am nothing without God. Brother, thanks...